Sapardi Djoko Damono

1940 / Surakarta, Central Java

PERAHU KERTAS

Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan
kaulayarkan di tepi kali; alirnya sangat tenang, dan
perahumu bergoyang menuju lautan.
"Ia akan singgah di bandar-bandar besar," kata seorang lelaki
tua. Kau sangat gembira, pulang dengan berbagai
gambar warna-warni di kepala. Sejak itu kau pun
menunggu kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak
pernah lepas dari rindumu itu.
Akhirnya kaudengar juga pesan dari Si Tua itu, Nuh, katanya,
"Telah kupergunakan perahumu itu dalam sebuah banjir
besar dan kini terdampar di sebuah bukit."
147 Total read