Sebuah bola lampu menyala tergantung dalam kamar. Lelaki
itu menyusun jari-jarinya dan bayang-bayangnya
tampak bergerak di dinding; "Itu kijang," katanya.
"Hore!" teriak anak-anaknya, "sekarang harimau!"
"Itu harimau." Hore! "Itu gajah, itu babi hutan, itu kera . . ."
Sebuah bola lampu ingin memejamkan dirinya. Ia merasa
berada di tengah hutan. Ia bising mendengar hingar-
bingar kawanan binatang buas itu. Ia tiba-tiba merasa
asing dan tak diperhatikan.